LIKE

Sabtu, 26 Maret 2011

Ponsel Jadul - Ericsson GH 218

Sang Ponsel Jadul 1993

Berawal dari sekedar iseng melihat-lihat ponsel jadul (jaman dulu) di mobile.softpedia.com, saya menjadi tertarik untuk membuat catatan tentang spesifikasi salah satu ponsel yaitu Ericsson GH 218 beserta ulasan singkatnya di blog. Seperti apa fitur ponsel yang pertama kali diperkenalkan Desember 1993 ini? Berikut ulasan singkatnya.

Desain
Dari segi desain, ponsel ini menggunakan bentuk yang sampai sekarang masih bertahan yaitu batangan (candybar). Bentuk ini terkenal dengan kepraktisannya dan kesederhanaannya sehingga memudahkan Anda apabila ingin mengetik SMS/menelepon teman, karena Anda bisa melakukannya hanya dengan satu tangan.

Satu hal yang cukup mencolok perbedaannya dengan ponsel masa kini adalah adanya antena yang menjulang pada bagian kiri atas ponsel ini, akan sangat menonjol apabila ponsel ini diletakkan di saku celana. Juga pada segi dimensi yaitu tebal ponsel ini yang mencapai (tidak tanggung-tanggung) 3,6 cm, pastinya akan kurang nyaman digenggam dan jarang ada kantong yang muat. Dimensi ponsel ini secara keseluruhan yaitu 130 x 49 x 36 mm.

Untuk tombol, pabrikan Ericsson menyusunnya sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh perbedaannya dengan ponsel masa kini. Ada tombol pemanggil dan penolak panggilan di bawah layar ponsel ini. Selain itu juga ada keypad kanan, tombol OK, dan keypad kiri dibawah tombol panggilan. Dan juga dibawahnya lagi terdapat papan ketik alfanumerik yang susunannya sama persis dengan papan ketik alfanumerik jaman sekarang, secara tak langsung ini membuktikan bahwa desain papan ketik seperti ini tidak lekas dimakan waktu.

Layar dan Menu
Layar ponsel yang pabrikannya berada di Swedia ini bertipe alfanumerik monokrom dengan ukuran layar yang hanya sebaris, artinya layar ponsel ini hanya mampu menampilkan teks sebatas sebaris saja. Pada bagian menu juga kita tidak bebas memodifikasinya karena ponsel ini ikon-ikonnya bersifat tetap (fixed).

Perpesanan
Ponsel yang pabrikannnya sekarang sudah merger dengan Sony ini hanya mendukung format perpesanan kirim terima SMS (Short Message Service) saja, maka jangan berharap Anda bisa berkirim email atau MMS dengan ponsel ini. Sepertinya ponsel ini hanya diperuntukkan untuk sarana telepon dan SMS saja, juga karena masih terbatasnya teknologi pada waktu itu.

Fitur Lain
Untuk fitur lain, ponsel ini bisa dibilang tidak memilikinya. Tanpa dukungan nada dering polifonik, tanpa getar, dan hanya bisa berjalan pada sinyal GSM 900 saja. Bahkan baterainya pun dalam keadaan standby (tidak digunakan apa-apa) hanya dapat bertahan kurang dari 2 hari, padahal ponsel masa kini dengan digunakan untuk mendengarkan musik, memotret, dll mampu bertahan lebih dari 2 hari. Juga untuk digunakan bertelepon baterai ponsel ini hanya sanggup bertahan kurang dari 3 jam.

Kesimpulan
Ericsson GH 218 ini menyajikan fitur-fitur yang standar, tetapi jangan salah! Pada waktu ponsel ini diluncurkan fiturnya bisa dibilang sangat mutakhir. Bagi Anda yang merupakan kolektor ponsel jadul, mungkin ponsel ini layak menjadi koleksi Anda. Dengan hanya menyediakan fitur telepon dan SMS belaka, juga kemampuan baterainya yang minim, mungkin jika sekarang ponsel ini masih dijual harganya di Indonesia bisa kurang dari Rp 100.000,00.

Spesifikasi Ericsson GH 218

Umum
  • Status: Produksi dihentikan
  • Diperkenalkan: Desember 1993
  • Jaringan: GSM 900
  • Bentuk: Batangan (candybar)
  • Jenis antena: Eksternal
Ukuran
  • Dimensi: 130 x 49 x 36 mm
Layar
  • Tipe: Alfanumerik
  • Baris: 1
  • Berwarna: Monokrom
  • Ikon bersifat tetap (fixed)
Nada dering
  • Nada dering polifonik: Tidak
Fitur lain
  • Getar: Tidak
  • SMS: Kirim dan terima
  • Ikon bersifat tetap (fixed)
Baterai
  • Waktu standby: 47 jam
  • Waktu bicara: 2 jam 40 menit


Sumber: mobile.softpedia.com
Ulasan oleh: Muhammad Rizqi Nauval Afif

    2 komentar:

    Posting Komentar

    Silahkan beri kritik, saran, dan komentar kalian tentang kiriman saya ini.

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More